Tegal – Sebanyak 12 ribu warga Kota Tegal Jawa Tengah yang meliputi pedagang kaki lima dan pemilik warung menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pemerintah berupa uang tunai sebesar Rp. 300 ribu untuk membeli minyak goreng.
Bantuan ini merupakan rapel selama 3 bulan (April, Mei dan Juni), dengan sasaran 12 ribu pedagang kaki lima dan pemilik warung yang terdampak ekonomi pandemi covid-19, dimana masih disalurkan melalui Kodim 0712/Tegal.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Disampaikan Dandim Letkol Infanteri Charlie Clay Lorando Sondakh, S.E., melalui Perwira Teritorial (Pasiter) Kodim 0712/Tegal selaku koordinator Perwira lapangan Kapten Infanteri Shokib Setyadi, bantuan tersebut merupakan lanjutan dari bantuan tahap pertama yaitu uang tunai sebesar Rp. 1.200.000 pada Oktober 2021 lalu.
“Hari ini mulai disalurkan bagi para pedagang kaki lima dan pemilik warung di wilayah Kecamatan Tegal Barat yang termasuk wilayah Koramil 01/Tegal Barat kepada 3.523 orang penerima manfaat, ” terangnya Jumat (20/5/2022).
Adapun teknis penyaluran dilakukan secara bertahap selama 3 hari dan tersebar di masing-masing kelurahan, dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat serta menghindari kerumunan saat pelaksanaan pembagian BLT hanya dipusatkan di Makodim.
BTPKLW (Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung) ini juga agar para pelaku ekonomi kerakyatan selaku penerima manfaatnya itu dapat terus bertahan di masa pandemi tahun 2022 ini, kemudian juga diharapkan juga mampu bertahan dan bahkan berkembang di tahun depan.
“Bantuan ini merupakan upaya pemulihan ekonomi nasional dampak pandemi. Untuk penyaluran melalui TNI dimaksudkan agar bisa cepat diterima dan tepat sasaran karena pendataan melibatkan Babinsa dan perangkat desa setempat, ” sambungnya.
Tak hanya itu saja, Kodim juga melibatkan petugas dari Dinas Sosial kota Tegal agar tidak terjadi duplikasi dari para penerima bantuan sebelumnya.
“Kita harapkan dengan bantuan yang diberikan bisa membantu meringankan beban masyarakat pelaku ekonomi kecil, akibat kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran kemarin, ” tandasnya.
Untuk pelaksanaan penyalurannya, lanjut Pasiter, akan memperhatikan dengan prosedur protokol kesehatan secara ketat guna mengantisipasi penyebaran claster baru Covid-19.
Dia pun berharap bantuan ini semoga dapat bermanfaat bagi penerima untuk menambah modal usaha guna meningkatkan perekonomian keluarga. (Pendimtegal/Mn)