Tegal - Kodim 0712/Tegal memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada ratusan pelajar SMK Negeri 1 Adiwerna. Dandim 0712/Tegal, Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh, S.E. berkesempatan hadir secara langsung digelar acara tersebut didampingi Kepala SMK Negeri 1 Adiwerna, Imron Effendi SP MPd yang juga ketua MKKS SMK Kabupaten Tegal. Rabu (3/8/2022).
Dandim 0712/ Tegal, Letkol Inf Charlie Cay Lorando Sondakh, SE mengatakan bahwa pembinaan wasbang ini muaranya membentuk pemuda sebagai penerus bangsa yang potensial dan berwawasan kebangsaan.
"Melalui pemberian materi kedisiplinan, kekompakan, kebersamaan dantunan serta bela negara ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari - hari baik dilingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat, " papar Dandim Tegal
Dandim 0712/Tegal juga menyatakan untuk menanamkan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka kita wajib menjaga keutuhan bangsa dan membela negara dari masalah apapun.
"Peserta didik Sekolah Lanjutan Atas (SMA/SMK) sebagai generasi penerus bangsa harus ditanamkan rasa tanggung jawab dan rasa memiliki atau rasa cinta terhadap negara Indonesia sebagai salah satu program Penguatan Pendidikan Karakter dan Bela Negara. Kita harus bangga dengan ideologi bangsa kita yang sudah ditetapkan 1 juni 1945, kalian sebagai penerus cita-cita bangsa harus paham bahwa Pancasila adalah dasar negara kita, " tegas Dandim.
Sementara Kepala SMK Negeri 1 Adiwerna Imron Effendi SP MPd, kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan jiwa nasionalisme, dan karakter yang mandiri terhadap generasi muda.
"Kami memberi apresasi kepada jajaran Kodim 0712/Tegal yang menghargai memberikan materi wawasan kebangsaan kepada peserta didik. Setidaknya melalui pembekalan wawasan kebangsaan, para siswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki wawasan kebangsaan yang luas. Sehingga rasa kecintaannya terhadap tanah air semakin meningkat, " kata Imron.
Lebih jauh Imron Effendi juga menyatakan bahwa dengan pelibatan TNI sangat dibutuhkan guna membentuk karakter siswa dan siswa didiknya. Hal ini sejalan dengan diberlakukannya era kurikulum merdeka.
"Harapannya siswa didiknya memiliki profil pelajar Pancasila, " papar Imron. (Pendimtegal/Mn)